Struktur
Pasar
Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau
proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu
barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan
(harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang
disepakati antara pembeli dan penjual.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung
di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal
bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara
para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar
modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran
dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang
akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan
Secara sederhana pasar dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Menurut segi fisiknya, pasar
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di
antaranya:
- pasar tradisional
- pasar raya
- pasar abstrak
- pasar konkrit
- toko swalayan
- toko serba ada, dll
2. Berdasarkan jenis barang yang
dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa
macam di antaranya:
- pasar ikan
- pasar sayuran
- pasar buah-buahan
- pasar barang elektronik
- pasar barang perhiasan
- pasar bahan bangunan
- bursa efek dan saham, dll
Pengertian struktur Pasar
Struktur pasar adalah karakteristik
organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam
pasar(BAIN,1952)
Unsur-Unsur Struktur Pasar,terdiri dari:
- konsentrasi
- differensiasi produk
- ukuran perusahaan
- hambatan masuk
- integrasi vertikal
- diversifikasi
Bentuk-bentuk Struktur
PasarBentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen – Persaingan Sempurna, Monopolistik,
Oligopoli dan Monopoli
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna
terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk
yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan
sempurna :
- Barang yang dijual sejenis,
serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para pembeli tidak dapat
membedakan produk yang dihasilkan antara produsen A dan produsen B.
- Penjual bersifat pengambil
harga (price taker),yaitu penjual tidak dapat menentukan atau merubah
harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh interaksi antara produsen
dengan pembeli.
- Harga ditentukan mekanisme
pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Jumlah penjual dan pembeli
banyak
- Sulit memperoleh keuntungan di
atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan
harga
- Mudah untuk masuk dan keluar
dari pasar,yaitu apabila seorang penjual mengalami kerugian dapat langsung
meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya.
- Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan
ke atas harga tersebut.
Pasar persaingan sempurna memiliki
bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan
efisiensi
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Beberapa kelemahan / keburukan
persaingan sempurna yaitu :
- Persaingan sempurna tidak mendorong
inovasi
- Persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial
- Membatasi pilihan konsumen
- Biaya produksi dalam persaingan
sempurna mungkin lebih tinggi
- Distribusi pendapatan tidak
selalu merata
Pasar
Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala
jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di
mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan
yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng,
pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Adanya differensiasi
produk(produk yang dijual mungkin sama namun memiliki perbedaansatu sama
lain)
- Mirip dengan pasar persaingan
sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas
produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya
memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk
pasar
- Promosi penjualan harus aktif.
Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen,
melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga
dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk.
Pasar Monopolistik memiliki KEBAIKAN
sebagai berikut :
- Banyaknya produsen di pasar
memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang
terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk bagi
produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam
menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong
konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan
dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar Monopolistik juga memiliki
KELEMAHAN sebagai berikut :
- Pasar monopolistik memiliki
tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup
besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di
dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen
untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan
berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di
Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif
sama
- Pembedaan produk yang unggul
merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh
sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti
perusahaan lain
Macam-macam pasar oligopoli :
- Pasar oligopoli murni (pure
oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.contohnya : praktek
pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
- Pasar oligopoli dengan
pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk mobil.
pasar oligopoli memiliki KELEBIHAN
sebagai berikut :
- Adanya efisiensi dalam
menjalankan kegiatan produksi
- Persaingan di antara perusahaan
akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas
barang.
Pasar oligopoli juga memiliki
KELEMAHAN, yaitu :
- Dibutuhkan investasi dan modal
yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah
diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke
dalam pasar.
- Apabila terdapat perusahaan
yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi
perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
- Perusahaan yang telah memiliki
pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya
Pasar
Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di
dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya
seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta
api (perumka), dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau
produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk
yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh
pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar
karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa
adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi
untuk sukses
Terjadinya Pasar Monopoli
- Modalnya besar
- Memiliki keahlian tertentu
- Adanya pasar yg terbatas
Kebaikannya:
1. Memiliki keuntungan lebih
2. Dpt menurunkan biaya produksi
3. Lebih efisien
4. Harganya lebih bersiang
Keburukannya:
1. Mencaiptakan ketidakadilan
2. Adanya unsur eksploitas faktor2
terhadap produksi
3. Boros dlm sumber daya ekonomi
Tambahan :
- Monopsoni adalah kebalikan dari
monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk
yang dihasilkan.
- Monopoli adalah sesuatu yang
dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti
monopoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar